Apa Itu Semikonduktor dan Dioda
Riyan Farid Ferdiyansyah
I0321089
Teknik Industri_Universitas Sebelas Maret
Semikonduktor
Semikonduktor merupakan sebuah komponen elektronik yang memiliki konduktivitas listrik diantara isolator ( komponen yang kurang baik dalam menghantarkan arus listrik) dan konduktor (komponen yang baik dalam menghantarkan arus listrik).
Semikonduktor merupakan media yang baik untuk mengontrol arus listrik, karena biasanya terbuat dari unsur maupun bahan kimia padat yang dapat menghantarkan listrik dalam beberapa kondisi serta konduktansinya bervariasi tergantung arus dan tegangan elektroda. Biasanya semikonduktor banyak digunakan sebagai dioda, transisitor, dan IC (Integrated Circuit)
Bahan yang paling banyak digunakan dalam pembuatan semikonduktor saat ini adalah kristal silikon (Si) tetapi dahulu banyak menggunakan Germanium (Ge), selain itu terdapat senyawa-senyawa yang penting dalam semikonduktor antara lain sulfida kadmium (CdS), arsenida gallium (GaAs), tellurida timah (PbTe), antimonida indium (InSb), dll.
Semikonduktor memiliki beberapa sifat, yaitu:
- Koefisien resisitansi suhu negatif, yang artinya jika suhu meningkat maka hambatan pada semikonduktor akan menurun.
- Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
- Peka terhadap cahaya dan panas
- Dapat memberikan daya termolistrik yang tinggi
Dioda
Dioda merupakan salah satu komponen dalam elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor yang memiliki peran untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah lain, secara sederhana dioda berfungsi untuki menyearahkan arus listrik.
secara umum dioda memiliki dua karakteristik, yang pertama Bias Maju, bias maju terjadi ketika anoda terhubung dengan kutub positif (+) baterai dan katoda tersambung dengan kutub negatif (-) baterai, yang kedua ada Bias Mundur, bias mundur merupakan kebalikan dari bias maju, yaitu jika anoda terhubung dengan kutub negatif (-) baterai dan katoda terhubung dengan kutub positif (+) baterai.
Beberapa jenis dioda dan fungsinya:
- Dioda Bridge, untuk penyearah arus AC ke DC
- Dioda Zener, untuk menyalurkan aliran listrik ke arah yang berlawanan jika tegangan melebihi batas tegangan tembus (breakdown voltage)
- Dioda LED, untuk lampu penerangan
- Dioda Photo, sebagai sensor cahaya
- Dioda GUNN, menghasilkan sinyal gelombang mikro, dan lain sebagainya
Komentar
Posting Komentar